Cara Mengetahui Blackberry Asli Atau Palsu atau bm black market

Cara Mengetahui Blackberry Asli Atau Palsu

Tips mengetahui ponsel Blackberry orisinil atau tiruan - Seiring dengan maraknya industri ponsel hal ini juga dibarengi dengan munculnya sekian banyak ponsel bajakan yang mengatasnamakan brand terkenal seperti Blackberry, SonyEricsson dan juga Nokia.

Smartphone merupakan salah satu jenis ponsel yang sangat digandrungi belakangan ini. Berkat kecanggihan teknologinya, smartphone mampu memukau banyak pengguna yang akhirnya banyak vendor ponsel berlomba-lomba untuk memproduksi ponsel berjenis smartphone.

Wacana antusiasme masyarakat terhadap smartphone, termasuk smartphone keluaran Blackberry dalam hal ini dimanfaatkan oleh segelintir kalangan yang tidak bertanggung jawab untuk memproduksi smartphone tiruan yang mengatasnamakan brand Blackberry. Sebuah kerugian besar tentunya bagi Anda apabila sampai menjadi korban penipuan.

Bagi Anda yang berniat untuk membeli handphone Blackberry, guna memastikan Blackberry yang akan Anda beli adalah original alias tidak bajakan, berikut tips untuk mengetahui HP Blackberry yang asli.


Lakukan pengecekan pada IMEI dan PIN

Dengan mengetahui IMEI ponsel, maka Anda bisa memastikan apakah Blackberry yang akan Anda beli asli keluaran Blackberry atau hanya produk jiplakan.

Untuk mengecek IMEI, silakan tekan tombol *60#

Cek Data Lifetime ponsel

Cara mengetahui BlackBerry asli atau BlackBerry palsu juga dapat dilakukan dengan menganalisa Data Lifetime.

Cara untuk melihat Data Lifetime di BlackBerry adalah sebagai berikut: Menu > Option > Status. Kemudian ketikkan huruf BUYR dan tunggu beberapa saat.

BlackBerry yang masih baru dan asli akan menampilkan nilai nol. Sementara untuk BlackBerry yang sudah pernah digunakan akan menampilkan pesan Exceeding 120K dan Voice Usage Exceeding 60 Minutes.

Cek Diskbox BlackBerry

Cara mengetahui BlackBerry asli juga bisa dilakukan dengan cara melihat diskbox serta kelengkapannya eksesoris ponsel. Cara yang ini merupakan sebuah alternatif, yang terpenting adalah Anda harus melakukan pengecekan pada IMEI dan Data Lifetime ponsel.

Posted by dolz

Tweet